(EXCLUSIVE) JENAZAH SEORANG ULAMA SYI’AH MASIH UTUH DAN SEGAR WALAUPUN SUDAH DIKUBUR SELAMA 17 TAHUN LAMANYA



























KOTA SUCI KARBALA, IRAQ. Pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 (8 Jumadil AKhir), almarhum Ayatullah Sayyed Mohammad Kadhim Al-Qazwimi (masih keturunan Rasulullah), menantu dari Sayyid Meerza Mehdi Al-Husseini Ash-Shirazi, dikuburkan kembali di Kompleks Pemakaman Shiraziah di kota Karbala.


Sejumlah ulama, khatib mesjid, cendikiawan Muslim, dan para santri serta orang-orang biasa berkumpul untuk menghadiri upacara penguburan kembali dari jenazah Ayatullah Qazwini.




Iringan pembawa jenazah dimulai dari makam Al-Allamah Ahmed bin Fahd Al-Hilli berbaris rapi menuju tempat makam suci dari Abi al-Fadhl Al-Abbas (as). Selama iring-iringan itu maju, do’a ziarah tidak henti-hentinya dibacakan. Mereka berkumpul bergabung membentuk kerumunan besar sekali di kompleks pemakaman Imam Husein (as) dimana sang Imam dikuburkan.

Sayyed al-Qazwini dilahirkan di kota suci Karbala. Ia menyelesaikan pendidikan santrinya di Hauzah Karbala. Ia telah menulis banyak sekali buku dimana diantara karya tulis besarnya ialah serangkai buku yang diberi judul Minn al-Mahdi illal Lahdi (Dari Lahir hingga Mati) tentang perjalanan hidup dari para Imam suci Ahlul Bayt Nabi (as); dan sebuah buku lagi tentang Imam As-Sadiq (as) yang terdiri dari 50 volume.


Sayyid al-Qazwimi meninggal 17 tahun lalu (kira-kira tahun 1994) pada tanggal 15 Jumadil Akhir. Ia dikuburkan di Husseiniyah az-Zaynabiyah dan direncanakan akan dipindahkan ke kota Karbala sesuai dengan wasiat almarhum sebelum meninggal.


Kemudian……………setelah 17 tahun berlalu, pada tanggal 5 Jumadil Akhir, tubuhnya yang masih utuh dan segar diambil dari kuburannya untuk dipindahkan ke kota suci Karbala.



Tubuhnya yang masih utuh dan segar (seperti tampak pada gambar) sangat mengherankan semua orang yang hadir. Selain itu peti jenazahnya pun masih dalam keadaan yang baik sekali (biasanya kurang dari satu tahun kayu itu sudah mengalami proses pelapukan—dan peti ini sudah tertanam selama 17 tahun lamanya!!!!!). Yang juga masih tampak seperti baru ialah pakaian yang dikenakannya; kain kafan yang menutupi tubuhnya; dan buku yang dibawanya yaitu buku FATIMAH AZ-ZAHRA Minna al-Mahdi illal Lahdi yang ditempatkan di dadanya ketika ia dibaringkan di liang lahat (sesuai dengan pesan wasiatnya). Semua benda yang berhubungan dengan dirinya dalam keadaan yang sangat baik sekali seakan-akan baru dikuburkan beberapa saat saja!!!!

Ketika Ayatullah Sayyid Muhammad Sadeq Ash-Shirazi menghadiri pemakaman (yang kedua kalinya), beliau berkata:


“Alasan mengapa Ayatullah Sayyed Muhammad Sadeq Al-Qazwini ini tetap segar dan utuh jenazahnya walau telah dikubur selama 17 tahun, ialah karena beliau semasa hidupnya senantiasa menjadi manusia yang bertakwa. Ia menghabiskan hidupnya di jalan Allah dan 14 manusia suci dari keluarga Muhammad Rasulullah.”

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ولا تقولوا لمن يقتل في سبيل الله أموات بل أحياء ولكن لا تشعرون


Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS. Al-Baqarah: 154)

Comments

Islam itu cinta said…
Salamun 'Alaykum,

Terimakasih kepada anda semua yang sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi blog saya dan memberi tanda "LIKE" untuk beberapa tulisan saya.

wassalam,
loading...

Karbala Berduka, Rasulullah pun berduka (klik gambarnya untuk mendapatkan e-book spesial!)

Karbala Berduka, Rasulullah pun berduka (klik gambarnya untuk mendapatkan e-book spesial!)
Ya, Syahid! Ya, Madzhlum! Ya, Imam! Ya, Husein!

Rekanan Islam Itu Cinta